Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Rabu, 03 Maret 2021

Kades se-Kecamatan Banyuurip Tuntut Keadilan Negara

Akibat Harga Gabah Menurun, Rugikan Para Petani

Musyawarah para kades se-Kecamatan Banyuurip di ruang kerja Kades Banyuurip (ist/kj)
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Musim panen padi telah tiba di Kabupaten Purworejo. Namun sayang sekali, petani merasa rugi dengan kondisi rendahnya harga gabah. Para petani pun banyak melapor, mengadu ke para kepala desa di desanya masing-masing, agar mencarikan solusi permasalahan tersebut. 

Beranjak dari keprihatinan rendahnya harga gabah, para kepala desa se-Kecamatan Bayuurip Kabupaten Purworejo, mengadakan musyawarah di ruang kerja Kepala Desa Banyuurip Kecamatan Banyuurip, Selasa (2/3/2021). 

Tuan rumah Kades Banyuurip Teguh Susanto SH sangat mendukung kegiatan tersebut, demi mencari jalan meningkatkan kesejahteraan para petani. Sementara, Ketua Polosoro Kecamatan Banyuurip Cahyo Saptono SSi menegaskan, harga gabah di wilayah Kecamatan Bayuurib  untuk tahun ini, sangat rendah dibanding tahun lalu. 

"Apalagi kalau tahun ini dinilai dengan analisa pertanian, petani sangat dirugikan dan mungkin tidak sesuai dengan biaya operasional dan produksi," kata Cahyo Saptono.

Dampak rendahnya harga gabah, membuat petani cukup kesulitan dalam biaya kehidupan sehari-hari.  Lanjut Cahyo Saptono, sangat diperlukan perhatian negara, sentuhan negara untuk mengatasi masalah tersebut.

"Sangat butuh keadilan negara untuk mengatasi masalah harga gabah yang rendah ini. Harga gabah yang terpuruk ini, perekonomian warga kususnya di wilayah Kecamatan Bayuurip, bahkan di tingkat Kabupaten Purworejo sangat minim," urai dia.  

Disebutkan, harga gabah saat ini per kuintal Rp 300.000 - 330.000. Dari hasil analisa usaha petani, semisal satu iring sawah dengan perhitungam harga gabah sekarang bisa menghasilkan Rp 3.300.000. Sementara biaya produksi sekitar Rp 1.500.000. Jika misalnya buruh tani hanya menggarap sawah bisa mendapatkan hasil Rp 1.700.000,  dikurangi dengan biaya produksi hanya bisa mendapatkan Rp 200 - 500 ribu dalam satu musim panen. 

"Kalau dibanding dengan tahun kemarin, jauh sekali karena tahun kemarin, per kilogramnya bisa mencapai Rp 4.000," katanya.

Sementara dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo Tri Astuty Andayani menyampaikan, mengenai harga gabah turun, pihaknya sudah ada kegiatan indek jual. "Semisal harga turun tahan dulu di kelompok Gapoktan, kalau misal harga pasaran sudah baik maka gabah akan dilepas atau dijual. Sudah ada lumbung-lumbung yang sudah dapat bantuan dari dinas yang dari APBD  maupun dari anggaran DAK, mestinya fungsinya seperti itu," bebernya. 

 "Salah satunya selain untuk bencana, juga tenden jual. Jadi misal harga rendah seperti ini barang bisa diserap di lumbung, kalau sudah harga baik bisa dikeluarkan," tegasnya. (*/fauzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com