Kesadaran, Beberapa Warga Mengundurkan Diri sebagai Penerima Bantuan PKH

Pemdes Kedungpoh-Loano Beri Apresiasi Positif 

Warga Desa Kedungpoh-Loano yang membaik dalam perekonomian, mundur dari penerima bantuan PKH (ist/kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Kesadaran dan inisiatif positif masyarakat Desa Kedungpoh Kecamatan Loano-Purworejo, patut diacungi jempol. Dan hal itu bisa menjadi contoh bagi warga desa-desa lainnya di Kabupaten Purworejo. Apa sebab? Dengan  kesadaran sendiri, bagian warga mengundurkan diri dari program keluarga harapan (PKH), yang merupakan program dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. 

Untuk diketahui, PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Pemerintah telah menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 7-8% pada tahun 2019, sebagaimana tertuang di dalam RPJMN 2015-2019.

Kembali ke warga Desa Kedungpoh-Loano, dalam setiap tahunnya ada saja warga yang mengundurkan diri dari PKH, dengan kesadaran pribadi. Semisal di tahun 2019 lalu, pun di awal tahun baru 2020 ini. Hal ini dibenarkan Sekretaris Desa Kedungpoh, Adi, kepada kabarjateng.co.id, Senin (13/1/2020) siang. 

"Benar, dengan kesadaran pribadi beberapa warga Desa Kedungpoh mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH. Kami dari pemerintah desa, menyambut positif memberi apresiasi hingga bantuan dari program tersebut dapat disalurkan ke keluarga lainnya yang masih sangat membutuhkan," tegas Adi. 

"Warga yang mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH itu, perekonomiannya sudah membaik. Kami juga harapkan bagi warga-warga lainnya, seiring waktu berjalan agar terus meningkat dalam kesejahteraannya, hingga sama-sama mewujudkan menjadi desa yang mandiri," tutup Adi. (kj)