41 Desa di Kecamatan Butuh, 9 Desa yang Tidak Terendam Banjir
![]() |
Personel Kodim Purworejo membantu menyelamatkan korban banjir di Desa Wironatan-Butuh (pendim for kabajateng) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Personel TNI AD dari jajaran Kodim 0708 Purworejo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purworejo bergerak membantu mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban banjir di Desa Wironatan Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, Kamis (17/1/2019).
Beberapa kecamatan di Kabupaten Purworejo terkena banjir, sampai saat ini wilayah Kecamatan Butuh merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena banjir. Dari 41 desa yang ada di Kecamatan Butuh, hanya 9 desa yang tidak terendam banjir.
Banjir yang terjadi di Desa Wironatan Kecamatan Butuh mengakibatkan 700 warga dari 270 kepala keluarga (KK) terdampak oleh banjir, 39 warga mengungsi dan 2 orang dirawat di Puskesmas Butuh.
![]() |
Dandim Muchlis Gasim memimpin langsung evakuasi korban banjir (pendim for kabarjateng) |
Ketinggian air diperkirakan mencapai 1 meter dan akses ekonomi warga mengalami lumpuh total.
Personel Kodim 0708 Purworejo bersama instansi lain melaksanakan siaga sejak malam hari dengan terus melukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di pemukiman untuk dibawa ke lokasi yang aman dari banjir.
Proses evakuasi sendiri dipimpin langsung Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim.
“Masyarakat sudah kita evakuasi ke tempat posko yang sudah kita sediakan, namun masih ada beberapa warga yang tidak mau untuk dibawa ke lokasi yang aman. Akhirnya dengan pendekatan yang baik maka kita berhasil membawa warga tersebut,” ucap Dandim.
Banjir akibat hujan deras yang terjadi selama 2 hari di sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo, kususnya di wilayah Kecamatan Butuh. Dengan debit air yang meningkat sehingga sungai Gebang meluap ke pemukiman warga.
“Hingga saat ini korban jiwa akibat banjir tidak ada, namun hanya kerugian kerusakan alat rumah tangga akibat luapan air yang dialami oleh ratusan kepala keluarga di wilayah Kecamatan Butuh," imbuh Dandim.
Dalam penanganan bencana ini Kodim mengerahkan sebanyak satu peleton anggota yang bekerja bersama dengan dinas terkait dengan mendirikan posko pengungsian di simpang tiga Desa Wironatan.
“Saya mengimbau kepada selururuh warga agar bisa mengungsi ke tempat yang kita sediakan karena akan mempermudah dalam mengatasi permasalahan terutama pengobatan penyakit gatal-gatal yang dialami oleh warga," pungkas Dandim. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar