Setelah sukses dengan turnamen bulutangkis
di tahun sebelumnya, tahun ini Daihatsu ASTEC Open 2018 hadir di 10
kota di Indonesia, termasuk Manado, untuk pertama kalinya. Daihatsu Astec Open 2018 didukung oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), memilih Manado sebagai salah satu destinasi karena dikenal sebagai salah satu kota penghasil bibit pemain muda berbakat. Selanjutnya, turnamen ini juga siap tantang seluruh pemenang regional untuk bertanding
pada sesi final di Jakarta (2-8 Desember) 2018 mendatang.
Turnamen yang
terdaftar dalam agenda PBSI ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat, dan berlangsung pada 13
– 17 November
2018 di GOR Arie Lasut, Manado. Pada turnamen tahun ini,
PBSI juga meningkatkan level pertandingan
menjadi Sirkuit Nasional
B di hampir seluruh kota penyelenggara, sehingga memperbesar peluang para atlet untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional
(Pelatnas).
Meningkatnya jumlah kota,
partisipasi peserta, dan level turnamen tidak lepas dari tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulutangkis
yang merupakan salah satu olahraga
paling populer di Indonesia.Turnamen ini juga menggelar Coaching Clinic yang langsung melibatkan
Alan dan Susy sebagai pembicara.
Program kerja sama antara Daihatsu dengan Alan &Susy Technology (ASTEC) ini telah digelar untuk ketiga kalinya sejak tahun
2016. Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2018 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat
Indonesia, dan ‘selamat bertanding’ untuk Sahabat Daihatsu di Manado. Semoga turnamen ini dapat berkontribusi pada kejayaan bulutangkis
Indonesia hingga kancah internasional,
serta menjadikan Daihatsu lebih dekat dengan masyarakat
Indonesia,” ujarYuko Mochida, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (*/tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar