Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Rabu, 01 November 2017

Pendidikan Masa Depan : Murid Membutuhkan Cara Berpikir Kreatif daripada Menghapal Rumus-rumus


Pendidikan Akal Sehat, Pentingnya Bimbingan Tata Krama 
 
oleh : Raga Affandi 
ilustrasi pendidikan kreatif  (net)
MESIN ketik menghilang digantikan komputer. Wartel menghilang digantikan telepon seluler. Angkot menghilang digantikan ojek. Taksi argo menghilang digantikan taksi online. Semua, dalam 5 tahun terakhir, berubah dengan cepat.
Demikian juga pendidikan. Sekolah-sekolah yang masih berorientasi pada hasil akan menghilang digantikan sekolah yang berorientasi pada murid. Guru-guru yang cenderung paling benar di sekolah akan dilibas guru-guru digital dan informatif dari YouTube dan Google. Fakta dan realitas akan tersebar dengan mudah dan merata.
Apalagi pendidikan yang menyebarkan kebencian tanpa dasar nalar dan ilmu. Mereka akan tergilas oleh akal sehat yang akan menang pada akhirnya. Tanpa hasrat untuk memperbaiki diri, sekolah-sekolah bebal akan ditinggalkan para murid yang tak ingin hidup mereka terlunta-lunta di masa depan. Mereka tak lagi percaya dengan seragam dan formalitas yang ditanamkan demi kehidupan yang sempit dan terus menerus tergantung pada penemuan-penemuan ilmu dan teknologi yang tak dipahaminya.
ilustrasi tata krama (net)
Mereka, para murid itu, memerlukan pijakan yang lebih realistis dalam persaingan di masa depan. Pijakan yang dapat membantu mereka menemukan hal baru dan 'genuine', menempatkan mereka sebagai 'seseorang' di tengah kerumunan sosial. Mereka akan tertarik untuk mengetikkan nama mereka sendiri di mesin pencari, dan melihat jejak digital yang panjang dan penuh prestasi. 

Persaingan saat ini sudah berpindah dari medan perang fisik yang menyedihkan menuju medan perang ide yang mencerahkan. Anak-anak memerlukan wahana dan latihan untuk menemukan diri mereka sendiri alih-alih sebuah ladang pembantaian atas kemandirian. Mereka membutuhkan cara untuk memecahkan masalah di alam nyata daripada kebenaran semu yang terisolasi di kelas-kelas. 

Mereka membutuhkan cara berpikir kreatif ketimbang menghapal rumus-rumus beku yang tak bisa diaplikasikan. Semua kebenaran semu dan rumus beku sudah tersimpan di alam maya. Setiap saat anak-anak itu bisa mencarinya jika dibutuhkan. Saat ini anak-anak itu lebih membutuhkan bimbingan tata krama penggunaan jalan raya karena sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di sana.

Jadi, wahai para guru dan pengelola pendidikan, siapkan ladangmu untuk menumbuhkan sayap para murid agar mereka bisa terbang. Jika kalian lebih sibuk menjejali mereka dengan ilmu usang dan indoktrinasi terbelakang, niscaya kalian akan ditinggalkan. Kalian tak kan bisa protes lagi ketika kalah bersaing menghadapi sekolah yang berbasis masa depan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com