Sesampainya di pelabuhan, Sahabat Jurnalis disambut desiran ombak yang menjadi lonceng dimulainya petualangan Terios 7 Wonders “Wonderful Moluccas” di kawasan surga memancing di Laut Maluku Utara. Tradisi memancing Cakalang di sini sudah berlangsung sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu.
Ada yang berbeda saat memancing di sini. Pemancing dibekali alat memancing tradisional yang terbuat dari bambu panjang. Memancing seperti ini dimaksudkan agar tidak merusak lingkungan sekaligus untuk menjaga kelestarian laut, ikan dan habitatnya.
Petualangan kali ini sangatlah spesial, yang membuatnya unik adalah tradisi memancing di Laut Maluku Utara. Sebelum memulai memancing ada ritual doa yang dilakukan terlebih dahulu. Cara memancingnya juga spesial, teknik tradisional, teknik Funai yaitu koordinasi yang rapih, duduk melingkar di anjungan kapal mengarah ke laut sembari menunggu ikan cakalang naik. Beberapa kru kapal yang ditugaskan terus menyebar umpan ikan puri agar ikan cakalang berkumpul. Beberapa menit kemudian tim langsung menarik ikan dengan bambu panjang.
Usai memancing cakalang, tim ekspedisi Terios 7 Wonders – Wonderful Moluccas,
sorenya mulai menyeberang menuju Sofifi di P. Halmahera untuk
beristirahat memulihkan tenaga untuk menghadapi aktifitas esoknya.
“Kami mengucapkan selamat berpetualang kepada Sahabat jurnalis dan blogger. Semoga perjalanan Wonderful Mollucas mampu memberi kenangan tak terlupakan bagi peserta sekaligus membuktikan Terios sebagai Sahabat yang tepat di segala medan jalan. Kami berharap peserta dapat berbagi cerita tentang destinasi menarik ini kepada masyarakat agar lokasi ini semakin ramai dikunjungi wisatawan” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar