Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Sabtu, 29 Agustus 2015

KEHIDUPAN DAN KELAHIRAN BARU


 
PERJALANAN  manusia memang unik. Segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat.  Saya, yang dulu sangat rasionalis, sekarang malah kesehariannya tak bisa lepas dari spiritualitas dan metafisika.  Saya yang dulu sering terjebak dalam hidup yang penuh duka dan kegalauan, sekarang malah jadi bejo atau beruntung karena mendapatkan kesempatan menuntun sesama menuju kehidupan penuh arti.

Kehidupan yang berubah cepat itu, niscaya terjadi pada siapapun yang membuka diri terhadap dorongan perubahan itu. 

Pada tulisan perdana ini, saya ingin bercerita tentang dua tembayat saya di Magelang, yang tergerak untuk memasuki jalan spiritual, menempuh jalan kemurnian.


Tembayat pertama yang hendak saya ceritakan adalah Wawan. Pekerjaannya dulu mendorong dia untuk berguru ke banyak tempat, untuk mendapatkan kekuatan metafisik yang dianggap bisa melindungi. Sekian "orang pintar" didatangi dan dari mereka, Wawan mendapatkan berbagai "benda bertuah" yang ditanam di badan...seperti susuk dan semacamnya.
Dulu...badan Wawan penuh dengan energi dan entitas metafisik yang sebenarnya tidak wajar...termasuk berisi apa yangg dinamai orang-orang sebagai gendruwo, juga ajian semar mesem.
Mbelingnya lalu tak terkira....
Hingga satu masa..ia tersentuh untuk kembali pada kemurnian. Ia tergerak memurnikan raganya dan hanya bergantung kepada Gusti.
Dimulailah proses pemurnian itu. Permulaan..ia diam mencermati hambegan..lalu ia menyaksikan hatinya dibasuh air dan menjadi bersih. Berikutnya..ia bisa menyaksikan sang dewa rucinya..juga mendengar dawuh dari guru sejatinya.
Ia kini menjadi manusia baru. Ia terlahir kembali sebagai warang djowo kang sayekti.

Tembayat kedua adalah Sidik.  Sekitar dua bulan yang lalu, Gusti mempertemukannya dengan saya, di gubug ayah saya di Magelang.
Kala itu..sekitar jam 20....dia meminum miras hingga mabuk. Tapi dalam keadaan mabuk itu..ia digerakkan semesta untuk menemui salah satu tembayat di Padepokan Cah Mbeling...Mas Giok..dan menyatakan ingin ikut kumpul-kumpul di gubug ayah saya.
Mas Giok yang tahu Sidik sedang dalam kondisi mabuk..mengajaknya duduk-duduk dulu..agar mabuknya hilang dulu.
Pukul 21...Sidik diajak Mas Giok ke gubug. Ia turut belajar dan praktik mangening bersama. Dan sejak itu..mulailah ia belajar ngelmu Jawa sayekti dan jadi praktisi mangening.
Kini..Sidik menjadi salah satu tembayat di Padepokan Cah Mbeling....yang konsisten menuju penjernihan diri.
Anak punk ini..tengah didadar untuk jadi satria Nusa Ning Nusa. Dia ternyata tergolong anak indigo..selama ini memberontak karena tak dimengerti. Sekarang ia temukan jalan yang dicari.
Demikianlah hidup yang unik.  Wajar saja kita pernah hidup melenceng jauh dari rancangan indah yang telah ditetapkan Gusti, Sang Sumber Hidup.  Namun, sewajarnya pula, kita bergegas kembali ke rancangan indah itu, dan memulai hidup baru yang penuh keberuntungan dan kebahagiaan. (setyo hajar dewantoro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com