Meriahkan Panggung Borobudur Expo 2025
![]() |
Komunitas Keyboardist Purworejo (KKP) tampil bersama Ryo Irnia |
Komposisi pemain di panggung semuanya memainkan keyboard, di mana dalam hal ini masing-masing pemain memainkan alat musik (keyboard) dengan membunyikan karakter alat musik yang pada umumnya diperlukan. Antara lain : melodi & suling (Amat Sadewa), piano (Aji New Sksa), String (Amin HAN’S Music) Bas (Gun Kaisar), Kendang (Putra Paus), Drum ( Budi” Safari) dan Tamborin (Gandi Deva).
Komposisi pemain seperti di atas, adalah perwujudan dari keinginan almarhum Kelik Sumrahadi SSos MM sekira 8 tahun yang lalu, yang mana pada waktu dulu mantan Bupati Purworejo tersebut berkeinginan membentuk Grup Orkestra, akan tetapi anggotanya para pemain keyboard. Maka segera waktu itu dibentuk komunitas secara resmi, almarhum Kelik Sumrahadi sebagai pelindung.
Ketika diwawancarai, sebagai Ketua, Dwi Suryanto SPd MMPd menjelaskan bahwa KKP (Komunitas Keyboardist Purworejo) adalah wadah tempat bersilaturahmi para pemain keyboard yang ada di wilayah Kabupaten Purworejo. Memang tidak semua terdaftar, akan tetapi komunitas ini komposisinya sudah mewakili para pemain dari mulai golongan pemula sampai dengan yang sudah lama berkecimpung di dunia entertainment musik, khususnya organ tunggal.
Pertemuan secara rutin dilakukan dengan mengadakan “anniversary” tiap tahun memperingati berdirinya KKP, yang sudah pernah dilaksanakan antara lain jalan sehat bersama masyarakat dengan pemberian hadiah yang disiapkan. Juga kegiatan yang sifatnya insidentil di mana nilai kebermanfaatan dirasakan secara internal untuk anggota, misalnya ngobrol bareng sambil tukar pengalaman dalam hal saling meningkatkan keterampilan di bidang kemampuan bermusik, baik teori maupun praktek.
Selain kegiatan internal, KKP juga melakukan kegiatan berupa peduli sosial. Antara lain membantu pengiriman air bersih bagi desa-desa yang kekeringan atau membutuhkan, santunan anak yatim piatu dan kegiatan sosial lainnya.
Hal ini dilakukan karena KKP menyadari sepenuhnya, justru peran masyarakatlah yang sangat membantu eksistensi teman-teman KKP di dunia entertainment.
Pengalaman paling berkesan bagi komunitas ini, ketika harus mematuhi aturan di masa pandemi covid. Pada waktu, meskipun tidak bisa eksis beraktivitas ke luar, akan tetapi KKP justru berkarya mencipta lagu yang berjudul “Didi Kempot Ninggal Sayang” yang sempat ditayangkan di Kompas TV dan belum lama ini juga mendapatkan apresiasi positif secara langsung dari Mbak Yan Vellia ( istri almarhum Didi Kempot). (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar