Henky Tatongko sebagai Ketua PTMSI Purworejo
Dikatakan Henky, dengan semangat baru dan anggota baru, dirinya ingin memperbaharui total perkembangan tenis meja di Kabupaten Purworejo. "Yang menjadi konsen kita adalah di pembinaan/pembentukan atlet usia dini," kata Henky. Henky menambahkan, dengan kepengurusan yang baru PTMSI, dirinya mengajak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo bersama Pemkab Purworejo untuk dapat saling bersinergi memajukan tenis meja di Kabupaten Purworejo.
Abdullah juga menegaskan, harus diadakannya kompetisi di kelas kelompok umur, agar dapat menemukan bibit baru yang bisa dikembangkan ke depannya. Ketua Umum PTMSI Jawa Tengah Drs Rukma Setyabudi MM mengatakan ikut bangga dengan kepengurusan yang baru. Dirinya berharap kepengurusan baru bisa membawa tenis meja ke jenjang yang lebih tinggi.
"Tolong dengan pengurus yang baru, paling utama perhatikan atlet di kelompok umur," tuturnya. Rukma mengajak seluruh pihak untuk semangat berjuang dan menjaga sikap sportif, untuk kemajuan tenis meja Purworejo. Sementara itu Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi berharap semua pihak terkait untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan olahraga prestasi di Kabupaten Purworejo.
"Yang paling penting adalah kebersamaan, khususnya PTMSI dengan KONI dan Pemerintah Kabupaten tentunya dalam membina olahraga prestasi di Kabupaten Purworejo," harap Dion. Dion juga berharap PTMSI Kabupaten Purworejo dapat mencapai target-target yang telah di tentukan. Menurutnya tenis meja Kabupaten Purworejo itu spesial, sehingga diharapkan dapat berprestasi di Porprov 2026 nanti. Dirinya juga menyampaikan pentingnya pembinaan kelas usia dini dalam mewujudkan atlet-atlet yang berdaya saing.
"Olahraga ini yang paling penting selain sehat, tentu terkait prestasi adalah pembinaan usia dini atau scouting untuk talent-talent yang ada di seluruh wilayah di Kabupaten Purworejo," pungkasnya. (*/kj)