Bangun Kalipepe Land untuk Bantu Para Janda dan Anak Yatim
![]() |
Puspo Wardoyo saat salat Idul Adha bersama jamaah lainnya di Kalipepe Land |
Lelaki yang baik itu, mampu memiliki tanah yang luas, kendaraan yang bagus, istri yang sholehah dan tetangga yang baik. “Maka saya membangun Kalipepe Land ini, karena kami ingin membantu para janda, anak yatim dan tetangga untuk kami bantu dan santuni. Karena ini merupakan kewajiban saya sebagai umat Muslim yang beriman,” tuturnya.
![]() |
Puspo Wardoyo |
Puspo Wardoyo yang juga pemilik Kalipepe Land ini, mengaku telah menyembelih 300 ekor lebih hewan kurban, baik sapi, kambing juga domba untuk disembelih di berbagai daerah, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hewan kurban itu disembelih di setiap outlet miliknya. Ungkapan itu diutarakan Puspo kepada sejumlah wartawan, setelah menunaikan ibadah salat Idul Adha.
Dalam pelaksanaan salat Idul Adha hari ini, selaku
Imam dan Khotib dipercayakan kepada Ustadz Muhammad Nur Azis dari Semarang.
Dalam Tauziahnya, Muhammad Nur Azis menerangkan, makna dari Hari Raya Idhul
Adha itu merupakan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT mengenai segala nikmat
yang telah diberikan kepada manusia, nikmat itu berupa kekayaan, Istri cantik
yang sholehah, anak-anak yang baik dan lainnya.
“Sebagai konsekuensi atas dari nikmat yang diberikan itu, maka salat dan berkurbanlah, karena itu bentuk rasa syukur. Kurban ini juga dalam rangka napak tilas atas keikhlasan Nabi Ibrahim AS, ketika harus menyembelih anak yang dicintainya, Ismail tetapi dengan keiklasan yang luar biasa, perintah Allah SWT itu tetap saja dilaksanakannya. Atas kebesaran Allah SWT tubuh Ismail diganti dengan domba yang besar. Karena, semua itu merupakan kecintaanya kepada Allah SWT di atas segala-galanya,” paparnya. (Hg)
foto : herryhonggo
teks foto : H Puspo Wardoyo ketika memberikan keterangan kepada wartawan, seusai salat Idul Adha, di Kalipepe Land, Boyolali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar