Kerusakan Sangat Parah, jika Tak Ditangani Bisa Mengakibatkan Gagal Panen
Harus ditangani agar tak gagal panen |
Soal nyaris jebolnya tanggul, dibenarkan Kepala Desa Bendungan, Ahmad Nasikin, dikonfirmasi media ini, Sabtu 5 November 2022. "Tanggul sungai di Desa Bendungan, hampir jebol. Ini membahayakan bagi masyarakat bagi masyarakat sekitar. Pemerintahan desa dan warga sudah berupaya, tapi tidak mampu untuk mengatasinya karena tanggul yang hampir jebol sangat parah dan bukan cuma satu titik ada beberapa titik yang hampir jebo," urai Ahmad Nasikin yang akrab disapa Ade.
"Benar, akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi. Berakibat rusaknya tanggul di Sungai Dlanggu lama yang mengarah ke Sungai Ande-ande menuju ke Sungai Lereng. Tanggul sungai hampir jebol. Dan ini jika tidak
segera ditangani, maka pertanian warga di Desa Bendungan, Desa Rowodadi dan
Desa Trimulyo, juga desa-desa lain yang lokasi persawahannya di kanan kiri Sungai Lereng, bisa berakibatkan gagal panen," kata Kades Bendungan.
Diakui dia, masyarakat sudah berupaya semampunya untuk menambal, namun dikarenakan terlalu parahnya tanggul yang rusak, penanganan warga tidak
mampu untuk mengatasinya. "Harus ada penanganan dari pemerintah yang berwenan, agar
warga merasa nyaman dari ancama banjir yang terjadi di setiap tahunnya," tutup Kades Bendungan. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar