Kapolres Tekankan Anggotanya untuk Mengedepankan Langkah Humanis
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo (ketiga dari kanan) pada apel gelar pasukan |
Apel gelar pasukan tahun ini bertemakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”, dipimpin oleh Tiga Pilar yaitu Bupati Purworejo yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK MKP dan Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 386 personel dilibatkan dalam Ops Ketupat 2024 di Kabupaten Purworejo |
Dalam operasi ini, seluruh Indonesia telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam,serta di pusat-pusat keramaian.
Eko Sunaryo mengharapkan, Operasi Ketupat Candi 2024 ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu pula pada saat arus balik.
“Kami telah menekankan pada anggota kami dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan pedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi sebagaimana harapan masyarakat,” tegas Kapolres.
Sinergi antarstakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Setelah selesai apel gelar pasukan dilanjutkan pelaksanaan pemusnahan minuman keras (miras) dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi kewilayahan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Pemusnahan tersebut dilaksanakan di alun-alun Purworejo. Sesuai dengan berita acara pemusnahan, tercatat sebanyak 3.725 botol minuman keras dari berbagai macam jenis dan 1.250 buah knalpot brong.
Kapolres Purworejo menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil Ops Cipta Kondisi sebelum pelaksanaan Ops Ketupat Candi. Kapolres Purworejo juga menambahkan, kondisi keamanan di Kabupaten Purworejo maupun di luar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan di mana pun berada.
"Sebab keamanan dan kenyamanan merupakan tanggung jawab kita bersama, agar keamanan dan kenyamanan dapat dinikmati bersama pula," tutup Eko Sunaryo. (*kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar