Komitmen Kembangkan Ekonomi Kerakyatan
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - DPW
Barisan Republik (BR) Provinsi Jawa Tengah melakukan pengesahan dan
pelantikan pengurus BPHU yang dihadiri pengurus DPD BR Purworejo,
Magelang, Temanggung, Klaten, Salatiga, pada Sabtu 4 Agustus 2023 di Purworejo. Ketua DPW BR Jawa Tengah Nisa Ernawati SE
mengingatkan, BR hadir untuk terwujudnya perekonomian yang maju. BR berkomitmen dalam menunjang pembangunan perekonomian masyarakat Indonesia
yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kerakyatan, baik itu sektor
pertanian, perkebunan, perikanan kelautan dan peternakan. "Termasuk pembinaan pada bidang UMKM dan bina usaha wisata kuliner," tegas
Nisa kepada media ini.
Nisa juga menyampaikan, Barisan Republik menerapkan kegiatan
ekonomi kerakyatan yang berbasis pengembangan agribisnis, agroindustri
dan pariwisata yang kompetitif dan berorientasi pasar serta memberikan
ruang kepada kesempatan kerja.
Susunan pengurus BPHU dilantik sebagai Ketua Avi Putra Kurniawan, Sekretaris Ardiansyah Harahap, Bendahara Yubernus Dwi Ardiyanto.
Sedangkan pengurus bidang pertanian perkebunan Eko Budi Haryanto, bidang
peternakan perikanan Eko Susanto, idang UMKM kuliner Agus
Riyanto, bidang pengelolaan hasil bumi Kahman, bidang pengelolaan data
Arif Setiawan.
Di sela-sela acara Avi Putra saat ditemui kabarjateng menambahkan, BPHU akan terus konsolidasi membahas program-program BR tersebut, mengembangkan iklim kondusif untuk meningkatkan daya tarik investasi
guna percepatan pembangunan ekonomi, menumbuhkembangkan kepercayaan
sosial, kemandirian, kreativitas dan inovasi masyarakat Indonesia.
"Menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) serta
mengembangkan program Barisan Republik yang unggul dan kompetitif
menjadi misi Barisan Republik," imbuh Avi.
Kembali ke Nisa selaku Ketua DPW Barisan Republik, rapat musyawarah
staf BPHU Barisan Republik Jateng, nantinya sebagai tempat
pemberdayaan anggota untuk mengembangkan, bekerja sama, para pelaku2usaha terutama anggota Barisan Republik.
"Di BPHU ini lah tempat transaksi para anggota dalam pembelian dan
penjualan produk dalam bahasa lain adalah koperasi namun tidak menerima
simpanan atau tabungan anggota," tegas Nisa. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar