Kelas Puisi Guru Purworejo Gelar Launching Buku dan Parade Puisi

Dirut PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utoom menyerahkan piala

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Kelas puisi guru Purworejo, Jawa Tengah, menggelar launching buku dan parade puisi Menepi pada Serambi Rindu, di gedung Kesenian WR Supratman Purworejo, Sabtu 11 Maret 2023. Launching ditandai dengan penyerahan buku antologi puisi kepada sejumlah pihak di antaranya pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Sastrawan dari Kopisisa Kabupaten Purworejo. Launching juga diisi dengan penyerahan piala dan hadiah pemenang/juara lomba baca puisi dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi secara bergantian dari pemenang lomba dan para guru TK, SD dan SMP yang dikemas dalam parade baca puisi dan puisi tunggal serta pementasan sejumlah seni baik, musik, lagu dan tari. 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, sub Koordinator Kurikulum dan Pengembangan Siswa SD, Umul Hifayah, Kabid Kebudayaan pada Dindikbud, Dyah Woro S, Konwircambidik, kepala sekolah, sastrawan dan seniman Kopisisa (Soekoso DM, Kun Arta, Purbomo Purbo, Eny Ermaini, Nur Anisa Mulyani) dan para pemenang lomba. Turut hadir pula Dirut PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi.

Ketua panitia kegiatan, S Sri Rahayu SPd SD mengatakan, launching itu merupakan launching buku antologi yang ketiga dari kelas puisi guru Kabupaten Purworejo yang sampai hari ini telah beranggotakan 134 guru dari TK, SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Purworejo. 

"Kegiatan ini telah diawali dengan diadakannya lomba baca puisi secara virtual, yang diikuti oleh 186 peserta yang terdiri dari 88 peserta dari SD dan 98 peserta dari SMP yang bertujuan  meningkatkan kreativitas pelajar SD, MI, SMP dan MTs di Kabupaten Purworejo dalam bidang baca puisi, meningkatkan rasa percaya diri para pelajar dari prestasi yang dihasilkan, mengembangkan imajinasi, ide, dan gagasan para pelajar dan melatih untuk berpikir kritis terhadap alam dan lingkungan sekitar," ungkapnya. 

Dengan menghadirkan tim juri dari pengurus Kopisisa Purworejo yang terdiri dari Soekoso DM, Kun Arta, Purmomo Purbo, dan Nur Anisa Mulyani dari Universitas Tidar Magelang, pada babak penyisihan yang dilaksanakan pada Sabtu 26 November 2022 lalu, berhasil mengambil 10 terbaik dari kategori SD/MI dan 10 terbaik kategori SMP/ MTs, yang kemudian dilombakan secara luring / langsung yang kemudian diambil 6 terbaik dari kategori SD/ MI dan 6 terbaik dari kategori SMP/ MTs. 

"Hasilnya untuk juara 1 kategori SD / MI diraih oleh Hanifa Alya dari SD N Purworejo, dan juara 1 kategori SMP/ MTs dirarih oleh Rina Jesica dari SMP N 3 Purworejo," sebutnya. 

Usai menerima penghargaan, mereka kemudian membacakan satu puisi wajib yakni untuk kategori SD berjudul Ibu Pelita Hatiku, karya Rosalia Sri Puji Rahayu dari SD N Candingasinan Kecamatan Banyuurip, dan kategori SMP/MTs berjudul Srikandi Bagi Bumi Ciptaan, karya S Sri Rahayu. 

"Kegiatan launching dan parade puisi ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas guru-guru di Purworejo dalam bidang cipta puisi, meningkatkan rasa percaya diri para guru terhadap karya yang dihasilkan, meningkatkan imajinasi, ide dan gagasan para guru, serta melatih untuk berpikir kritis terhadap alam dan lingkungan sekitar," jelasnya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan launching dan parade puisi itu. Wasit menilai kegiatan itu bisa menumbuhkembangkan lagi semangat bagi para guru dan anak muda untuk menyukai sastra, dimana saat ini guru dan anak muda sudah mulai jarang melirik ke sastra dan lebih memilih bidang lain dalam pilihannya. 

"Dengan kegiatan ini saya kira secara otomatis akan bisa menumbuhkan rasa cinta kepada sastra, bisa mencipta puisi dan bagaimana nanti anak muda kalau sudah tertarik sama sastra dan puisi tentu akan menyukai dengan alam, karena nanti dengan puisi itu mereka bisa mencurahkan isi hatinya ke dalam bentuk tulisan tulisanya. Dan ini tentunya akan bermanfaat bagi generasi muda selanjutnya," katanya. (widarto)