Rapat Kerja Cabang dan Pendidikan Politik itu dilakukan untuk menentukan langkah program kerja dan sebagai bentuk persiapan bagi DPC PPP Kabupaten Purworejo dalam menghadapi pemilu tahun 2024.
"Yang penting untuk merapatkan barisan dan memenuhi pengurus semuanya, dari tingkat Cabang, PAC sampai Ranting, bila perlu Ranting harus dilengkapi semuanya, paling tidak per desa ada 10 atau sejumlah TPS yang ada. Dan kita berharap untuk Purworejo itu yang kemarin hanya ada 16 ribu suara, besok paling tidak harus bisa dapat 30 ribu suara. Kursi legislatif yang kemarin hanya dapat 2 kursi, besok paling tidak harus dapat 5 atau 7 kursi," kata KH Muslich Zainal Abidin.
Disinggung terkait Pilpres, KH Muslich memilih untuk tidak membicarakan hal itu. Dirinya lebih memilih membicarakan persiapan daerah dalam menghadapi Pemilu Legislatif. "Soal pilpres kita jangan ngomong di daerah, biar dirembug di pusat, yang penting kita melengkapi caleg- caleg di daerah, caleg yang kemarin dapat banyak namun masih kurang beberapa suaranya, besuk harus bertambah dan siap bertarung kembali di dapilnya didampingi oleh caleg-caleg yang potensi untuk mendongkrak suara PPP," ujarnya.
Untuk penjaringan bacaleg, di tubuh PPP telah dilaksanakan dan telah lengkap hampir di semua dapil yang ada. "Penjaringan sudah dan insyaallah semua dapil lengkap dan lebih banyak caleg yang potensi, dan semua harus siap, berusaha maksimal dan berhasil, dibantu dengan calon yang potensi untuk memenangkan PPP di Pemilu mendatang," jelasnya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Purworejo, Muhammad Kartika Zuhala, mengatakan, dalam kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) itu juga dilakukan pemberian SK Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Purworejo.
"16 kecamatan sudah lengkap terbentuk kepengurusan PAC nya. Ranting sekitar 360 desa sudah terbentuk, dan itu merupakan langkah-langkah strategis kita walaupun teknisnya nanti rahasia perusahaan," katanya.
Rakercab dan Pendidikan Politik itu dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara setiap PAC 16 Kecamatan, dan ketua, sekretaris dan bendahara dari 4 Banom PPP yang ada, yaitu GPK, GMPI, AMK dan WPP. Sementara itu, wakil ketua bidang OKK PPP Kabupaten Purworejo, Alka Santyawan Prahita, mengaku sebagai bagian dari Kaderisasi Keanggotaan PPP, siap ikut membesarkan PPP di Purworejo.
"Saya siap mengembangkan sayap di Kecamatan Banyuurip dan Kecamatan
Bayan, dan siap memenangkan PPP di wilayah itu," katanya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar