24 Inventor Bersaing, Majukan Produk Inovasi Masyarakat
Kendati secara kuantitas peserta mengalami penurunan, jenis produk yang diusung oleh para peserta tahun ini dinilai lebih variatif. Penilaian lomba melalui presentasi dan tanya jawab berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa 20 September - Rabu 21 September 2022, di aula Bappedalitbang Purworejo.
Sebanyak 12 peserta dinilai pada hari pertama, sedangkan 12 peserta lainnya pada hari kedua. Sekretaris Bappedalitbang Purworejo, Wahyu Mustiko Aji SE MM, saat membuka kegiatan mewakili Kepala Bappedalitbang menyampaikan bahwa Lomba Krenova merupakan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Purworejo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai apresiasi kepada para mitra dan inovator atau inventor yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi bagi masyarakat luas. Adanya kompetisi diharapkan juga mampu meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan inovasi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi antusias partisipasi masyarakat dalam mengikuti lomba ini. Semoga lomba krenova tidak hanya untuk kepentingan kompetisi, lebih dari itu dapat menghasilkan inovasi baru yang dapat bermanfat bagi masyarakat luas,” katanya.
Panitia pelaksana lomba, S Rahayu, menyebut Lomba Krenova tahun ini diikuti sebanyak 24 perserta, terdiri atas perorangan dan kelompok. Jumlah itu mengalami penurunan dari tahun 2021, meskipun tidak signifikan. “Tahun 2021 ada 25 peserta. Meskipun jumlahnya turun, untuk tahun ini inovasi yang ditampilkan lebih bervariasi. Peserta juga dari berbagai kalangan, mulai masyarakat umum, instansi, mahasiswa hingga pelajar SMA dan SMP juga ada,” sebutnya.
Dijelaskan, ada 10 bidang fokus yang dapat diusung peserta. Beberapa di antaranya yakni bidang agribisnis dan pangan, energi, kehutanan dan lingkungan hidup, serta kelautan dan perikanan. Ada pula aspek kesehatan, obat-obatan dan kosmetik, pendidikan, rekayasa dan manufaktur, kerajinan dan industri rumah tangga, serta sosial budaya. Dalam melakukan penilaian, Bappedalitbang melibatkan 5 juri yang berasal dari unsur perwakilan pemerintah daerah, akademisi, praktisi, dan media. Hadiah cukup besar disiapkan oleh Bappedalitbang. Nantinya, pemenang utama I akan mendapatkan uang pembinaaan Rp8.025.000, pemenang utama II Rp6.955.000, pemenang utama III Rp5.350.000, Pemenang Harapan I Rp4.280.000, Pemenang Harapan II Rp3.210.000, dan Pemenang Harapan II Rp2.140.000. Para pemenang tersebut juga akan dikirim ke provinsi untuk mengikuti ajang serupa.
“Pengumuman pemenang tahun ini dijadwalkan pada bulan Oktober. Sleanjutnya, 6 pemenang tingkat kabupaten akan kita kirim ke tingkat provinsi pada lomba Krenova tahun 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Purworejo selaku Ketua
Tim Juri, Anggit Wahyu Nugroho SSi Macc, mengungkapkan bahwa meski
secara kuantitas turun, kualitas karya peserta tahun ini tidak
berkurang. Bahkan, berdasarkan pelaksanaan penilaian hingga hari kedua
diketahui bahwa jenis inovasi yang ditampilkan lebih bervariatif.
“Untuk tahun lalu lebih didominasi bidang teknologi informasi dan
komunikasi. Tahun ini banyak muncul inovasi bidang baru, seperti
agribisnis dan pangan, energi, lingkungan hidup, kesehatan, obat-obatan
dan kosmetik, pendidikan, rekayasa dan manufaktur,” ungkapnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar