Kenangan Terindah dan Kebanggaan Tersendiri menjadi Alumni SMAN 3 Surakarta

Prom Night Smaga '22 di Sumaryo Gand Ballroom The Sunan Hotel Solo 

MOMEN INDAH : Kemeriahan prom night Smaga '22 persembahan Roemah Tiga

SATU lagi garapan teranyar Roemah Tiga, yang dipersembahkan khusus bagi siswa siswi SMAN 3 Surakarta yang lulus pada tahun 2022 ini. Acara bertajuk Prom Night Smaga '22, yang telah sukses digelar pada Sabtu 25 Juni 2022 malam di Sumaryo Grand Ballrrom The Sunan Hotel Solo. 

Tim EO Roemah Tiga memang selalu kreatif dan inovatif, Prom Night Smaga '22 menjadi momen indah yang tak akan pernah terlupakan dalam benak siswa siswi kelas XII. Berbagai acara dikemas menarik dalam kegiatan malam perpisahan tersebut, mulai dinner, berbagai macam games, performance awarding, King and Queen, photobooth, special perform, termasuk banyak disediakan doorprizes menarik oleh panitia. Ada pesta dansa, para peserta pria mengenakan pakaian formal jas, sementara peserta wanita mengenakan gaun. Prom Night yang merupakan budaya dari Amerika Serikat ini, dikemas tersendiri oleh tim EO Roemah Tiga, sehingga memberikan kesan dan pesan yang berbeda, seperti kebanggaan menjadi alumni SMAN 3 Surakarta. 

"Prom Night, menjadi salah satu event Roemah Tiga yang dipersembahkan siswa siswi kelas XII SMAN 3 Surakarta. Malam perpisahan yang dikemas sedemikian rupa, dengan maksud memberikan kenangan indah tersendiri, kenangan yang tak terlupakan akan masa-masa indah sekolah di SMAN 3 Surakarta," ungkap Ketua Umum Roemah Tiga, Monica Subiakto. 

"Atas nama seluruh panitia, dan juga Roemah Tiga pada umumnya, kami juga ucapkan selamat untuk siswa siswi yang telah lulus menyelesaikan pendidikannya dari SMAN 3. Semoga sukses dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," harap Monica. 

Untuk mengenal sejarah awal kemunculan tradisi prom night, awalnya untuk kalangan mahasiswa, tepatnya di kawasan Northeast, Amerika Serikat. “Prom” merupakan kependekan dari “Promenade” yang berarti “Parade tamu di awal pesta, atau acara formal.” Praktek tersebut dimulai pada pertengahan hingga akhir 1800-an di Notheast. Pada awalnya, prom adalah acara yang ditujukan untuk mengembangkan etiket sosial dan sopan santun (manner) mahasiswa (di acara formal) setiap menjelang kelulusan.

Sekitar awal 1900-an, tradisi yang berasal dari Northeast tersebut akhirnya semakin terkenal dan menjangkau pelajar SMA Amerika. Pada masa itu, hampir seluruh SMA di berbagai negara bagian menggelar prom. Orang tua dan guru berharap melalui pesta dansa dan makan malam resmi tersebut, para siswa bisa belajar banyak tentang etika .(*kj)