Komisi IV DPRD Purworejo saat mengunjungi warga penerima bantuan pemerintah (ist/kj) |
Anggota Komisi IV mengunjungi Desa Kalitapas Kecamatan Bener, Sabtu (24/7/2021). Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Muhammad Abdullah menegaskan, dirinya menunaikan janji kepada rekan-rekan media terkait adanya aduan masyarakat melalui media massa adanya persoalan PKH di Desa Kalitapas.
"Saya juga mengunjungi Desa Pekacangan Kecamatan Bener tempat E-Warong berada, dimana orang tersebut setiap bulanya dalam pengambilan program PKH di sini, namun ternyata warungnya kosong," ucap Abdullah.
Abdullah menambahkan, saat sampai E-Warong tersebut dalam keadaan tertutup karena menurut warga sekitar yang berhasil ditemui, E-Warong tersebut banyak melayani saat ada pembagian program PKH.
"Hari ini saya tidak bisa bertemu dengan pemilik E-Warong karena kosong dan ternyata tempat ini sifatnya mengontrak jadi pemilik warung ini bukan pemilik rumah tapi orang lain yang menyewa dijadikan warung. Jadi warung ini berdiri ketika program PKH ada dan sebelumnya tidak ada warung di sini," katanya.
Seharusnya warung tersebut buka setiap hari karena menjalankan profesi, namun menurut masyarakat sekitar, E-Warong tersebut lebih banyak buka ketika hanya melayani PKH saja. "Untuk syarat-syarat pendirian E-Warong nanti kami konfirmasi lebih lanjut," jelas Abdullah.
Abdullah juga berharap, semua bantuan yang dari pemerintah untuk masyarakat apapun bentuknya jangan sampai terjadi ada penyelewengan sehingga program tersebut tidak sepenuhnya dinikmati masyarakat.
"Program yang dari pemerintah untuk rakyat miskin itu harus diterima seutuhnya dan mampu meringankan beban masyarakat yang menerima. Namun kalau nanti di lapangan ditemukan persoalan-persoalan, kita akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait yaitu Dinsos dengan tujuan ingin memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki," harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Kalitapas Sutikno mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Purworejo, cepat tanggap menindaklanjuti aspirasi warga. "Harapannya, mudah-mudahan ke depan warga saya yang menerima bantuan tersebut benar-benar menerima," ucap Sutikno.
Sementara Cholifah selaku penerima KPM PKH yang selama lima bulan tidak bisa mengambil bantuan namun setelah adanya reaksi dari Komisi IV DPRD Purworejo beberapa hari lalu, kini dirinya sudah bisa mengambil lagi bantuan tersebut, sebanyak tiga paket. "Alhamdulillah setelah mendapatkan tiga paket, rasanya senang," singkat Cholifah. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar