Purworejo dan Wabah Covid-19 : Butuh Kepemimpinan Tegas dan Arif

catatan redaksi kabarjateng  

Corona harus dilawan bersama-sama (foto ilustrasi net)

TIDAK hanya menjadi permasalahan Bangsa Indonesia. Namun wabah Covid-19, sudah menjadi masalah, jadi musuh ras manusia manapun di bumi ini. Covid-19 tak boleh dianggap sepele, atau sebelah mata saja. Sampai kapan akan berakhir? Tidak tahu pasti, kapan akan berakhirnya.

Yang jelas, Covid-19 memberi dampak pada semua sendi-sendi kehidupan. Apalagi sisi perekonomian yang mengalami penurunan drastis. Gotong royong tanpa memandang perbedaan, kembali bersahabat dengan alam, hidup sederhana, adalah beberapa cara bijak dan tepat, yang harus manusia lakukan saat ini. 

Manusia satu dengan manusia lainnya, bukanlah musuh. Hindari dan sudahi, segala bentuk permusuhan, perseturuan, perdebatan karena berbagai latar belakang yang berbeda. Musuh kita nyata di depan mata. Manusia ‘terancam’ dengan Virus Corona. 

Di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, semua bergelut, berjibaku melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Pun di Kabupaten Purworejo-Jawa Tengah. Wabah Covid-19 masih berlangsung dan terus menggerus daya tahan masyarakat Purworejo. 

Beruntung tidak diberlakukan pembatasan total sehingga sebagian besar petani, nelayan, pedagang masih bisa berusaha di tengah pembatasan sosial dan pembatasan fisik. 

Namun bagaimanapun, stabilitas ekonomi perlu diperjuangkan karena wabah ini diperkirakan masih bertahan lama. Diperlukan kepemimpinan daerah yang tegas dan arif dalam situasi pageblug ini agar masyarakat Purworejo mampu melewati masa wabah ini dengan selamat dan sejahtera. (*)