Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Senin, 25 November 2019

Nadiem Makarim : Saya Tidak Buat Janji Kosong, Berjuang untuk Kemerdekaan Belajar

Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Anwar Makarim (foto net)
PIDATO yang berbeda disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November. Nadiem berbicara apa adanya, dari hati ke hati. Bukan sekadar retorika atau kata-kata inspiratif belaka. 
Ya, Nadiem menyadari kondisi pendidikan, pembelajaran di tanaah air, yang padat kurikulum dan itu tentu membuat 'lelah' baik guru maupun para siswanya. 
Itu terlihat dalam kalimat pidato Nadiem, : "Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan".

Banyak hal menyentuh lainnya yang disampaikan Nadiem, apa adanya tentang kondisi pendidikan saat ini. Seperti guru yang yang lebih sering diberi aturan, waktu guru yang habis hanya untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. 


Sang Menteri mengajak insan guru dari Sabang sampai Merauke : untuk berubah. Semua berawal dan berakhir dari guru, jangan menunggu aba-aba atau perintah. Kata Nadiem :  besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. 

Nadiem pun sadar, guru memahami bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. di akhir pidatonya, sang Menteri optimis, apapun perubahan kecil yang dilakukan, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini,  pasti bergerak. (*/tw/net)



PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,


 

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.

Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Guru Indonesia yang tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambil langkah pertama.

Besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

  • Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
  • Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
  • Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
  • Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
  • Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak 


Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim



Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama. Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. - Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. - Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas - Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. - Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. - Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Selamat Hari Guru, #merdekabelajar #gurupenggerak Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, Rahayu. Jakarta, 25 November 2019 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru Nasional, Ini Isinya...", https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/24/084450565/viral-pidato-nadiem-makarim-soal-hari-guru-nasional-ini-isinya?page=all.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com