Akibatnya lalu lintas yang menghubungkan Purworejo-Banyuasin mengalami kemacetan, begitu juga arah sebaliknya. Kemacetan terjadi lantaran sebagian pohon menutup badan jalan.
Sejumlah kendaraan roda empat tidak bisa melintas sedangkan untuk roda dua harus ekstra hati-hati.Selain mengakibatkan kemacetan, pohon tumbang juga menimpa talang air warga.
“Setelah menerima laporan dari salah satu warga kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, selanjutnya kami bersama-sama dengan anggota Koramil Loano meluncur ke lokasi kejadian,” ucapnya.
Heri Susanto menjelaskan robohnya pohon asam ini di duga dari dampak hujan yang terus menerus kemudian sebagian tanah longsor karena memang pohon berdiameter besar ini, akarnya sudah di permukaan dan akhirnya roboh.
“Saya berharap kepada masyarakat dengan kondisi cuaca yang hujan terus menerus untuk waspada terhadap terjadinya bencana besar maupun kecil dan jangan lupa untuk selalu berkordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya.
Sementara itu Komandan Koramil 11 Loano Kapten Infanteri Daliman, mengetahui kejadian tersebut selaku satuan komando kewilayahan setempat bersama BPBD dan masyarakat ikut andil dalam penanganan pembersihan pohon tumbang yang menganggu akses jalan penghubung dengan mengerahkan seluruh personel Koramil.
“Alhamdulillah dengan kerja cepat yang di lakukan oleh anggota BPBD dan Koramil pohon asam berhasil di singkirkan dengan cepat dan lalu lintas bisa kembali normal,” tandas Kapten Daliman. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar