WARISAN LUHUR : Kuda lumping Bangkit Turonggo Seto Desa Geparang tampil di Grebeg Jatilan |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Momen Grebeg Jatilan yang digelar Pemerintah Kecamatan Purwodadi, Purworejo, bersama berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Purwodadi, baru-baru ini di eks alun-alun Kawedanan Purwodadi, membangkitkan semangat untuk terus melestarikan seni budaya sebagai warisan luhur bangsa Indonesia.
Berbagai desa menampilkan paguyuban kuda kepangnya, salah satunya Desa Geparang yang menampilkan paguyuban kuda lumping Bangun Turonggo Seto. Semua kru Bangkit Turonggo Seto tampil maksimal, memberikan yang terbaik di acara akbar yang juga dihadiri tamu dari manca negara, seperti Perancis.
Para penari Bangkit Turonggo Seto |
"Paguyuban kuda lumping Bangun Turonggo Seto Desa Geparang ikut memeriahkan saat Grebeg Jatilan di alun-alun eks Kawedanan Purwodadi dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 proklamasi RI. Termasuk menggali dan mengembangkan potensi seni budaya khas yang dimiliki," ungkap Sekretaris Desa Geparang, Bayu Sukma Pamungkas SE yang mendampingi Kepala Desa Suranto ST.
"Di Desa Geparang ada dua paguyuban kuda lumping, selain Bangun Turonggo Seto ada juga Bangkit Turonggo Mudho. Semua aktif dengan kegiatannya, komitmen melestarikan seni dan budaya," imbuh Bayu sapaan akrab Bayu Sukma Pamungkas. (ardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar