Memberikan Berita dan Informasi Terkini di seluruh Jawa Tengah * Mau Bisnis Anda Semakin Berkembang ? Iklankan Produk anda di Kabar Jateng !!! Silahkan Hubungi di 085643358148 / 081326613938

Minggu, 10 September 2017

Makam Mbah Brengos di Tunggorono : Kesan Magis, Adat Terjaga, Banyak Peziarah Berkunjung


kabarjateng.co.id bersama Sudarsono di Makam Mbah Brengos
ADA daya tarik tersendiri saat mengunjungi Desa Tunggorono Kecamatan Kutoarjo, Purworejo Jawa Tengah. Khususnya di kawasan Makam Mbah Brengos, yang disebut merupakan pendiri Desa Tunggorono. Kawasan yang adem, aura magisnya pun terasa. Di sekitar kawasan merupakan lahan desa, yang sengaja ditanami jati dan memang untuk keperluan pembangunan desa. Semua terjaga dengan baik, termasuk jalan menuju area makam yang sudah dibangun dan mulus. Kades Tunggorono, Sudarsono, bersama jajarannya mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan tersebut. 

Kades Sudarsono yang menemani media ini mengunjungi Makam Mbah Brengos, belum lama ini, mengakui jika kawasan makam merupakan wisata budaya dan religi. Pengunjungnya pun tak hanya dari Purworejo maupun Jawa Tengah umumnya, namun juga dari Yogyakarta dari kabupaten/kota lainnya. 


Masjid Desa Tunggorono, kayu jatinya dari area makam Mbah Brengos
"Mbah Brengos merupakan pendiri desa, cikal bakal Desa Tunggorono. Makam ini dirawat baik, dan area sekitar pun terjaga dengan baik. Menjadi wisata religi, banyak pengunjungnya," sebut Sudarsono-kades yang berwalnya dari kadus di Tunggorono. 

"Kesan sakranya kami jaga. Semisal jalan mendekati area makam, kami beri undak-undakan, agar pengendara motor tidak masuk, tapi parkir agak jauh dari makam. Jadi peziarah jalan kaki,  itu memberi kesan sakral. Termasuk agar tidak jadi tongkrongan yang tidak pada semestinya," imbuh Sudarsono. 

Termasuk pula pagar bambu yang mengitari makam, memang tetap dijaga sedemikian rupa, agar kesan adat dan budayanya terjaga. "Memang pagar bambu, di desa ini setiap waktu tertentu, sudah pasti warga semua gotong royong di makam ini. Tanpa diperintah, semua warga sudah tahu, saatnya bergotong royong di makam Mbah Brengos. Jadi kami biar pagar bambu, kesan adatnya terjaga," beber Sudarsono. 

Di sekeliling makam Mbah Brengos, tumbuh tanaman jati yang besar-besar, diperkirakan sampai ratusan tahun. Kades mengaku, saat pembangunan masjid Desa Tunggorono, kekurangan materi bangunan mengambil dari pohon jati di sekitar makam Mbah Brengos. Ada sekira 6 pohon, hingga selesai pembangunan masjid desa. 

Terkait makam Mbah Brengos, Kepala Desa Majir Kecamatan Kutoarjo, Budi Sunaryo, juga angkat bicara. Menurut dia, makam Mbah Brengos merupakan wisata ziarah yang perlu terus dikembangkan. "Selain pemandangannya bagus, Mbah Brengos itu ulama yang kober ngaos atau ngaji, sukanya daging bebek," tutur Budi Sunaryo. (tomo w)

 

1 komentar:

Flight Schedule Achmad Yani Airport

Info Cuaca Jawa Tengah

Redaksi

Pembina : Tomo Widodo SHut, Pemimpin Umum : Sigit Widiyanto SE, Pemimpin Redaksi: Drs Raga Affandi, Koordinator IT & Kreatif : Djoko Santoso, Ardi Dwi Septiawan, Bimo Satrio , Juli Prastomo , Manager Iklan : Tanti Susilowati, Manager Pemasaran dan EO : : Drs Heri Prastowo, Kepala Litbang : Ax Bowo Sutoko SPd, Staf Litbang : Edy Iriyanto, Kabiro Purworejo : Ngabdiri Koim, Kabiro Surakarta : Isvaradi, Staf Redaksi : Woro Suciningtyas SE, M Hendra Aryanto SE, Duta Pamungkas, Eko Stianto , Fotografer : Rahmat Yuni Antoro, Penerbit: Kabar Group , Kantor Pusat: Jl Batu Ratna Perum Griya Karang Joang Asri 2 Blok C2 No 27 RT 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara-Kota Balikpapan-Kaltim, Indonesia Telp.: 081347420231, 0853 4743 3322, 082138182572 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com